CILEGON (BTP) – Pelantun lagu-lagu religi, Opick, dijadwalkan manggung di Cilegon dalam sebuah konser amal bertajuk Mengetuk Pintu Langit (MPL).
“Konser amal mengetuk pintu langit telah disepakati yang akan kembali dilaksanakan pada awal Mei 2019 di Kota Cilegon,” kata Opick saat menggelar konferensi pers di kediaman Deden Sunandar, salah seorang penggagas program MPL, Kamis (04/04/19).
Sementara itu, Deden Sunandar mengatakan, konser amal mengetuk pintu langit sebelumnya telah dilaksanakan dalam rangkaian acara Tangerang Expo.
“Kemarin sudah dilaksanakan di Kota Tangerang pada Februari lalu. Insya Allah akan dilaksanakan kembali dalam kegiatan Golok Day Festival 2019 di Kota Cilegon,” kata pria yang akrab disapa Kang Deden ini.
Menurut Deden, Selain Kota Tangerang dan Kota Cilegon, tahun ini konser amal mengetuk pintu langit juga akan dilaksanakan di bulan Ramadhan.
“Untuk lokasinya masih kami pertimbangkan, kemungkinan di luar Banten, antara Jakarta atau kota besar lainnya. Insya Allah tahun ini akan dilaksanakan di 10 kota/kabupaten,” katanya.
Sejatinya MPL merupakan sebuah program amal yang digagas oleh Opick, Buya Subakir dan Deden Sunandar. Namun dalam perjalanannya program tersebut kemudian dilegalkan menjadi sebuah yayasan dan perusahaan.
“Alhamdulillah untuk legalitasnya hari ini sudah ditandatangani,” kata pelantun lagu Tombo Ati, Opick.
Dalam agendanya Opick memaparkan, program mengetuk pintu langit merupakan kegiatan sosial yang mengajak masyarakat untuk ikut berbagi dengan penuh cinta dan kasih kepada siapa saja yang membutuhkan.
“Mengetuk pintu langit adalah suatu ikhtiar yang bergerak dalam banyak acara, untuk menggalang dan menyalurkan apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat, mulai dari mushola, klinik gratis, rumah tahfidz, santunan dan sebagainya,” ujar Opick.
Masih menurut Opick, mengetuk pintu langit merupakan wadah untuk berburu kebaikan, membantu orang lain, mengajak orang lain untuk beramal sholeh dan merawat ummat.
Ditambahkan oleh Buya Subakir, Rasulullah SAW telah memberikan banyak contoh tentang kebaikan, sehingga sebagai umatnya harus ikut mewarisi kebaikannya.
“Jika kamu menolong orang lain, lakukanlah seperti kamu menolong anakmu sendiri, menolong orang yang kamu sayangi. Mengetuk pintu langit, membangun agama, membangun diri kita masing-masing lewat kebaikan,” ungkapnya.
Sedangkan Kang Deden mengungkapkan, sejauh ini program mengetuk pintu langit telah menyalurkan dana untuk pembangunan mushola di Panimbang, Pandeglang yang terdampak tsunami.
“Insya Allah Mei ini akan selesai dibangun dan segera diresmikan,” katanya.
Deden juga mengatakan, melalui kegiatan mengetuk pintu langit, tahun ini pihaknya ingin membangun 100 musholla, 100 sumur bor, 100 rumah tahfidz, dan 10 ribu santunan yatim dan dhuafa.
“Target jangka panjangnya ingin membangun rumah sakit bagi masyarakat kurang mampu, dan membantu kegiatan seni budaya yang selama ini kurang diperhatikan,” tambahnya. (AKA/BTP)