Jumat, 19 April 2024
Utama

917 Pedagang Pasar Kranggot Hanya 40 Persen Yang Jalani Rapid Tes

CILEGON – (BTP) – Ratusan pedagang formal maupun non formal yang biasa berjualan di area pasar kranggot, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, menjalani rapid tes yang disediakan oleh tim gugus tugas pencegahan Covid-19, rabu (10/06/2020).

Berdasarkan pantauan dilapangan, satu persatu pedagang mendatangi tempat untuk menjalani rapid tes kesehatan yang dilakukan secara gratis yang tersedia di dua puluh titik yang tersebar di seluruh area pasar kranggot. Bahkan petugas juga menjemput paksa pedagang yang sedang melakukan aktifitas jual beli untuk menjalani rapid tes.

lantaran dari sembilan ratus tujuh belas pedagang yang berjualan di area pasar kranggot/ baru empat puluh persen pedagang yang telah menjalani rapid tes///

Kepala Puskesmas Jombang Elie Sugiana mengatakan, rapid tes ini dilakukan untuk tracking kontak terkait kasus adanya seorang pedagang di pasar kranggot berinisial SW yang terkonfirmasi positif virus corona.

“Jadi kita disini melacak terhadap siapa saja telah melakukan kontak langsung serta rapid tes di dua puluh titik, setiap titik kita tempatkan dua petugas medis yang didampingi oleh petugas Satpol PP, Kepolisian dan TNI,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kota Cilegon Bayu Panatagama mengungkapkan, dari sembilan ratus tujuh belas pedagang baru tiga hingga empat puluh persen pedagang yang menjalani rapid tes.

“Ini baru sedikit pedagang yang menjalani rapid tes, karena masih banyak alat rapid tes yang belum digunakan dan kita tunggu. Kita juga akan menandai tempat para pedagang berjualan yang telah melakukan rapid tes maupun yang belum melakukan rapid tes dengan tanpa pilok biru bagi yang sudah menjalani rapid tes dan tanda merah bagi yang belum menjalani rapid tes,” ungkapnya.

Bayu juga menyatakan, rapid tes ini merupakan salah satu langkah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 karena pasar merupakan salah satu tempat yang sangat rentan penyebaran Covid-19.

“Rapid tes ini juga sebagai bentuk langkah untuk menghindari adanya penutupan pasar kranggot selain dilakukan penyemprotan desinfektan di seluruh area pasar dalam menangani penyebaran virus corona,” jelasnya. (RMP/BTP)