Jumat, 19 April 2024
Utama

Profit Market Leader Industri Baja Tertolong Oleh Kinerja Anak Usaha PT Krakatau Steel

JAKARTA – (BTP) – Profitabilitas market leader industri baja, yakni PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, tertolong oleh kinerja anak usaha di subsektor pipa dan baja tulangan. Secara total, anak perusahaan Krakatau Steel menunjukan kontribusi menggembirakan dengan mencatatkan laba hingga bulan Juli 2020 yaitu sebesar USD 30,04 juta, jauh meningkat dibandingkan dengan perolehan laba pada periode yang sama di tahun 2019 yaitu sebesar USD 791.968.

“Sampai dengan bulan Juli 2020 secara keseluruhan kinerja Anak Perusahaan mampu melampaui target 2020 dan mengalami peningkatan dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun lalu.

Penerapan Cost Efficiency yang kami terapkan juga kepada Anak Perusahaan terbukti berpengaruh signifikan terhadap kinerja anak perusahaan,” ujar Direktur Utama PT Krakatau Steel Silmy Karim dalam keterangan tertulis yang diterima bantentop.com, Kamis (27/08/2020).

Pendapatan total Anak Perusahaan sampai dengan Juli 2020 mencapai USD 296,96 juta. Penjualan tertinggi sampai dengan bulan Juli 2020 diperoleh PT Krakatau National Resources yang mencapai USD 59,38 juta dan laba tertinggi diperoleh PT Krakatau Bandar Samudera sebesar USD 8,15 juta.

Secara umum, kemampuan Anak Perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya cukup baik ditunjukkan dengan current ratio  rata-rata diangka 133%. Total penjualan di Anak Perusahaan yang bergerak di bidang baja sampai dengan Juli 2020 sebesar USD 127,73 juta sedangkan perolehan penjualan di Anak Perusahaan yang bergerak di bidang nonbaja sampai dengan Juli 2020 mencapai USD 169,22 juta.

“Beberapa Anak Perusahaan menunjukkan prestasi yang baik dengan pencapaian laba maupun pencapaian penjualan walaupun di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini. Semua tidak lepas dari usaha yang masif dilakukan secara bersamaan dan didukung penuh oleh induk,” jelas Silmy.

Salah satu contoh Anak Perusahaan yang sebelumnya merugi dan saat ini memberikan kontribusi kinerja yang membaik diantaranya PT KHI Pipe Industries dan PT Krakatau Wajatama. PT KHI Pipe Industries tahun lalu di periode sampai dengan Juli 2019 mencatatkan kerugian sebesar USD 5,95 juta namun sekarang berhasil mencatatkan laba sebesar USD 5,79 juta. Nilai penjualan sampai dengan bulan Juli 2020 sebesar USD 46,58 juta.

Sebuah peningkatan kinerja juga dicapai oleh PT Krakatau Wajatama. Sampai dengan periode Juli 2020, PT Krakatau Wajatama memperoleh laba sebesar USD 2,05 juta, meningkat dibandingkan dengan periode Juli 2019 yang mencatatkan kerugian sebesar USD 7,93 juta. Hingga bulan Juli 2020 PT Krakatau Wajatama mencapai nilai penjualan sebesar USD 21,77 juta.

Anak perusahaan lain yaitu PT Krakatau Tirta Industri sampai  dengan  bulan Juli 2020 meraih laba sebesar USD 6,63 juta.

Nilai penjualan PT Krakatau Tirta Industri meningkat dari USD 19,70 juta di periode sampai dengan Juli 2019, menjadi sebesar USD 22,26 juta jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020. Menjadi kontributor laba tertinggi, PT Krakatau Bandar Samudera yang bergerak di bidang jasa kepelabuhan dan logistik sampai dengan bulan Juli 2020 menghasilkan pendapatan sebesar USD 57,31 juta dengan laba USD 8,15 juta.

“Krakatau Steel Group terus berbenah dan di masa pandemi ini kami manfaatkan untuk melakukan konsolidasi internal sampai ke Anak Perusahaan. Setelah pandemi ini usai kami berkeyakinan bahwa kinerja Krakatau Steel Group akan terus membaik,” tutup Silmy.(GUN/RED/BTP).