Penguatan Kualitas Guru dan Karyawan Melalui Uji Kompetensi di YP Fatahillah Cilegon.
CILEGON – (BTP) – Sebanyak 245 guru dan karyawan di Yayasan Pendidikan Fatahillah (YPF) Cilegon tengah mengikuti uji kompetensi untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mendidik dan mengelola sekolah.
Kegiatan Uji Kompetensi Guru dan Karyawan (UKGK) diadakan di ruang lab SMK YPF 2 Cilegon tidak hanya sebagai sebuah evaluasi, tetapi lebih merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa setiap guru dan karyawan di YP Fatahillah Cilegon memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk memberikan pendidikan berkualitas.
“Sebanyak 245 tenaga pendidik dan karyawan berpartisipasi dalam uji kompetensi ini, untuk meningkatkan standar pendidikan di sekolah ini,” Ungkap H. M. Sholeh Yusuf, S.Ag., M.Pd,.Kabid II SDM & Umum YP Fatahilah, Selasa, 25 Juni 2024.
Sholeh Yusuf juga menjelaskan bahwa tujuan utama dari UKGK adalah untuk meningkatkan kualitas guru dan karyawan di yayasan tersebut. Evaluasi ini tidak hanya mencakup penguasaan materi ajar (substansi) dan metode pembelajaran, tetapi juga membantu dalam menetapkan apakah seorang guru layak atau belum layak mengajar.
“Hasil uji kompetensi ini yang menentukan apakah seseorang guru masih dalam kategori layak mengajar atau belum layak mengajar. Selanjutnya guru yang dikategorikan belum layak mengajar harus diberi pelatihan pendalaman materi,” tambahnya.
Sholeh Yusuf juga menyoroti beberapa manfaat penting dari pelaksanaan uji kompetensi guru, antara lain sebagai alat untuk menetapkan standar profesi guru yang lebih tinggi, menjadi salah satu kriteria dalam seleksi penerimaan guru baru, serta sebagai panduan dalam pengembangan kurikulum yang relevan dan efektif.
“Selain itu, uji kompetensi ini juga berperan sebagai sarana pembinaan untuk mendukung perkembangan profesionalisme setiap guru dan karyawan di yayasan pendidikan Fatahillah ini,” ujarnya.
Pentingnya UKGK tidak hanya dalam konteks internal yayasan, tetapi juga sebagai bagian dari upaya lebih luas untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah tersebut. Dengan memastikan bahwa setiap guru memiliki kompetensi yang memadai, YP Fatahillah Cilegon berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas kepada para siswa, yang pada akhirnya akan membawa dampak positif bagi masyarakat secara keseluruhan.
“Dengan demikian, kegiatan ini tidak sekadar sebuah tes atau evaluasi biasa, melainkan sebuah upaya bersama untuk membangun fondasi pendidikan yang kuat dan berkelanjutan,”
“Melalui pendekatan yang sistematis dan terstruktur seperti UKGK, diharapkan bahwa peningkatan kualitas guru dan karyawan akan berdampak langsung pada peningkatan proses dan hasil belajar siswa-siswa di Yayasan Pendidikan Fatahillah Cilegon,” pungkasnya. (Ria/Syahril/Btp)