CILEGON – (BTP) – Forum RT/RW Link Bentola, serta Karang Taruna dan LPM Kelurahan Bulakan, Kecamatan Cibeber, baru saja menyelenggarakan pertandingan sepakbola dalam rangka Bulakan Super League 2024, yang sukses menjadi hiburan bagi masyarakat setempat. Turnamen ini diikuti oleh delapan tim yang mewakili empat Rukun Warga (RW) di Kelurahan Bulakan, yang menunjukkan antusiasme luar biasa dari warga.
Pertandingan yang berlangsung dengan meriah ini turut memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Banyak pedagang kecil membuka lapak di sekitar lokasi pertandingan, dan mereka merasakan keuntungan dari ramainya penonton yang hadir. Lebih dari sekadar ajang kompetisi, turnamen ini menjadi momen penting untuk silaturahmi dan memperkuat rasa kebersamaan di antara warga.
Di penghujung turnamen, Semar FC berhasil meraih posisi juara setelah mengalahkan Jati FC yang harus puas di peringkat kedua. Sementara itu, Kopo FC meraih tempat ketiga setelah melalui pertandingan sengit melawan tim lainnya.
Menurut salah satu tokoh masyarakat Bulakan, Subhi, mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, turnamen seperti ini tidak hanya memajukan olahraga di tingkat kelurahan, tetapi juga menguatkan rasa kebersamaan di kalangan warga.
“Dengan adanya kompetisi sepak bola ini, diharapkan perekonomian warga dapat meningkat. Semoga semangat kebersamaan ini terus terjaga untuk kegiatan yang lebih meriah di masa depan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua pelaksana kegiatan, Suherman, atau yang akrab disapa Kang Ahong, menjelaskan bahwa delapan tim yang berpartisipasi dalam Bulakan Super League 2024 menggunakan sistem setengah kompetisi. Menariknya, nama-nama tim yang berlaga merupakan nama-nama sungai di wilayah Bulakan, seperti Joungjing FC, Wouni United, Gede FC, Kopo FC, Semar FC, Santer FC, Jati FC, Capang FC, yang menambah daya tarik tersendiri.
“Ada yang menarik nama nama dari tim Super League ini, merupakan nama nama kali atau sungai yang ada di wilayah Bulakan seperti ada Jati, capang dan sebagainya,” jelasnya.
Ahong juga menambahkan bahwa salah satu keunikan dari turnamen ini adalah jumlah penonton yang membludak, tidak hanya karena hadiah yang diperebutkan, tetapi lebih kepada gengsi dan hiburan yang ditawarkan. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat sangat antusias untuk mendukung tim mereka dan menikmati pertandingan.
Aspek ekonomi juga menjadi sorotan penting, di mana para pedagang mendapatkan manfaat dari keramaian yang ditimbulkan oleh turnamen. Dengan sistem setengah kompetisi, turnamen ini berlangsung selama sekitar 16 hari, meskipun terdapat beberapa hari libur yang disebabkan oleh situasi tertentu, termasuk kehilangan salah satu tokoh masyarakat.
“Kebetulan kita memang ada beberapa hari libur persoalannya ada beberapa hal, pertama ada tokoh masyarakat yang meninggal akhirnya kita tiga hari libur dan hari hari besar juga,” ungkapnya.
Turnamen ini dimulai pada tanggal 29 Agustus 2024, bertepatan dengan perayaan HUT RI ke-79, yang semakin menambah semarak acara. Penyelenggara terdiri dari berbagai unsur masyarakat, termasuk karang taruna, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), serta dukungan dari RT, RW, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Kelurahan Bulakan.
Dengan semangat yang terus menggelora, Bulakan Super League 2024 tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga simbol kebersamaan dan peningkatan ekonomi bagi warga. “Diharapkan, kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi wilayah lain dalam memajukan olahraga serta mempererat tali persaudaraan,” pungkasnya. (Ria/Ril/Btp)